Tujuan Tasawuf Dan Para Sufi
Lembah Sufi - Tujuan Tasawuf adalah untuk membersihkan diri ruhaniah (diri yang gaib) dari kotoran penyakit hati tipu daya nafsu dan ambisi duniawi sehingga bersih suci dekat mengenal Tuhan
Salah satu bagian unsur manusia yang mampu mengenal Tuhan adalah diri ruhaniahnya yang gaib bukan dengan diri jasmaniahnya
Tuhan Maha Suci tidak mungkin bersemayam pada diri ruhaniah yang kotor. Mustahil seorang manusia akan berjumpa Tuhan sebelum dirinya disucikan terlebih dahulu
Dan tidak mungkin seorang manusia akan berjumpa Tuhan sebelum ia mati oleh karena itu para sufi berjuang untuk menemui Tuhan-Nya sebelum ia mati. Guru Sufi berkata, "Matikan Dirimu Sebelum Engkau Mati"
Salah satu amalan dalam ilmu tasawuf adalah memberbanyak dzikirullah hingga larut di dalam-Nya, pada tahapan ini para sufi dimabuk cinta dan rindu dalam keasyikan-Nya
Para sufi mempunyai tujuan yang mulia dalam mujahadahnya yaitu menuju pelaksanaan ibadah pada dimensi ikhsan membentuk hierarki agama merealisasikan pada dimensi paling tinggi
Tujuan puncak para sufi untuk mencapai ma'rifatullah yaitu leburnya diri pribadi pada kebaqaan Allah dimana perasaan keinsanan lenyap diliputi rasa ketuhanan, dalam keadaan demikian semua rahasia yang membatasi diri dengan Allah tersingkap (kasyaf)
Dalam kondisi seperti itu antara diri dengan Allah menjadi satu dalam baqanya tanpa hulul dan ittihad artinya tanpa berpadu dan bersatu antara abid dan Ma'bud dalam pengertian seolah-olah manusia dan Tuhan adalah sama
Pengertian fana yang dimaksud ialah seluruh makhluk dunia dan diri sendiri hilang sama sekali dari ingatan hati karena ia tennggelam dalam keasyikan dan kelezatan ingat (dzikir ) kepada Allah semata-mata
Kondisi seperti inilah yang dimaksud "Matikan Dirimu Sebelum Mati" dimana lenyaplah kesadaran panca indera karena kesadarannya lenyap dan hanya tertuju kepada Allah SWT semata
Lailahaillallah itulah tujuan tasawuf, Lailahaillallah tujuan para sufi
Lailahaillallah...Lailahaillallah....itulah puncak dalam hidupnya menang dunia akherat selamat dunia akherat
Salah satu bagian unsur manusia yang mampu mengenal Tuhan adalah diri ruhaniahnya yang gaib bukan dengan diri jasmaniahnya
Tuhan Maha Suci tidak mungkin bersemayam pada diri ruhaniah yang kotor. Mustahil seorang manusia akan berjumpa Tuhan sebelum dirinya disucikan terlebih dahulu
Dan tidak mungkin seorang manusia akan berjumpa Tuhan sebelum ia mati oleh karena itu para sufi berjuang untuk menemui Tuhan-Nya sebelum ia mati. Guru Sufi berkata, "Matikan Dirimu Sebelum Engkau Mati"
Salah satu amalan dalam ilmu tasawuf adalah memberbanyak dzikirullah hingga larut di dalam-Nya, pada tahapan ini para sufi dimabuk cinta dan rindu dalam keasyikan-Nya
Para sufi mempunyai tujuan yang mulia dalam mujahadahnya yaitu menuju pelaksanaan ibadah pada dimensi ikhsan membentuk hierarki agama merealisasikan pada dimensi paling tinggi
Tujuan puncak para sufi untuk mencapai ma'rifatullah yaitu leburnya diri pribadi pada kebaqaan Allah dimana perasaan keinsanan lenyap diliputi rasa ketuhanan, dalam keadaan demikian semua rahasia yang membatasi diri dengan Allah tersingkap (kasyaf)
Dalam kondisi seperti itu antara diri dengan Allah menjadi satu dalam baqanya tanpa hulul dan ittihad artinya tanpa berpadu dan bersatu antara abid dan Ma'bud dalam pengertian seolah-olah manusia dan Tuhan adalah sama
Pengertian fana yang dimaksud ialah seluruh makhluk dunia dan diri sendiri hilang sama sekali dari ingatan hati karena ia tennggelam dalam keasyikan dan kelezatan ingat (dzikir ) kepada Allah semata-mata
Kondisi seperti inilah yang dimaksud "Matikan Dirimu Sebelum Mati" dimana lenyaplah kesadaran panca indera karena kesadarannya lenyap dan hanya tertuju kepada Allah SWT semata
Lailahaillallah itulah tujuan tasawuf, Lailahaillallah tujuan para sufi
Lailahaillallah...Lailahaillallah....itulah puncak dalam hidupnya menang dunia akherat selamat dunia akherat
0 Response to "Tujuan Tasawuf Dan Para Sufi"
Post a Comment