Carilah Wasilah ( Nurun 'ala Nurin ) Dalam Hidupmu
Lembah Sufi - Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah pada Allah, dan carilah wasilah (channel / frekwensi yang menghubungkan engkau dengan Allah) dan bersungguh-sungguhlah diatasnya niscaya engkau mendapat kemenangan ( Al QS Al Maidah : 35 )
Pengertian Wasilah
Dalam kamus al Munjid menyebutkan :
Wasilah menurut bahasa ialah sesuatu yang mendekatkan kepada yang lain
Menurut satu riwayat dari Ibnu Abbas, arti wasilah disana adalah hajat kepadaNya, Jadi maknanya adalah carilah hajat kepada Allah
Ibnu kasir dalam menafsirkan surat al Midah : 35 menyebutkan :
Wasilah ialah sesuatu yang menyampaikan kepada maksud
Dalam tafsir Futuhul Ilahiah disebutkan bahwa wasilah adalah : Sesuatu yang mendekatkan kamu kepadaNya dengan mentaatinya
Prof. DR. H Kadirun Yahya menafsirkan surat al Maidah : 35 bahwa :
Wasilah itu adalah channel dan frekwensi yang membawa mereka yang beriman dan taqwa tersebut diatas langsung kehadirat Allah Swt, dan jika mereka bersungguh-sungguh diatas jalan itu mereka akan menang dunia akherat
Tugas seorang hamba setelah beriman dan bertaqwa adalah mencari wasilah dimana iman menjadi pijakan awal untuk melaksanakan amal ibadah syariat agama islam yang suci dan murni
Sebagaimana diketahui orang-orang yang beriman agar senantiasa ada dalam rahmat-Nya harus melaksanakan perintah dan menjauhi apa yang sudah dilarang sehingga senantiasa berada dalam kasih sayang Tuhan
Dalam melaksanakan taqwa ada kategori amal ibadah yang sifatnya batin harus dipenuhi bahkan perintah Tuhan harus dicari yang dengannya semua amal ibadah yang dikerjakan bisa sampai kehadiratNya dan amal ibadah yang batin inilah sebenarnya sebagai pelengkap amal jasmaniah yang sudah dikerjakan
Beriman dan bertaqwa saja belum cukup oleh karenanya harus ada alat penyampai / rahmat / wasilah yang langsung dari-Nya dan dengan wasilah seorang hamba bisa sampai kehadirat Tuhan
Dalam praktek peramalan ilmu tasawuf yang dimaksud wasilah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan hajat / diri pada Tuhan
Prof.DR. Kadirun Yahya dalam beberapa penjelasan beliau bahwa wasilah itu bukan orang, bukan ruh tapi sesuatu yang ada pada Arwahul muqaddasah Rasulullah Saw, yang datang dan tersalur langsung dari Allah Swt.
Dengan demikian wasilah yang dipakai harus bisa sampai terlebih dahulu kepada Allah
Padahal tidak ada sesuatu yang dapat sampai kepada Allah melainkan yang berasal dari Allah itu sendiri. Satu-satunya yang dapat sampai kepada Allah hanyalah cahaya (Nur) Allah sendiri
Sebagaimana tidak ada yang bisa sampai kepada matahari kecuali cahaya matahari itu sendiri. Dengan demikian pengertian wasilah yang dimaksud dalam surat Al Maidah : 35 pasti bukan amal saleh bukan pula keimanan dan keta'atan melainkan cahaya Allah yang memancar dari zatnya
Wasilah yang langsung terbit dan tersalur dari Allah Swt inilah yang mempunyai dimensi, power, kekuatan yang tak terhingga. Inilah yang memberi kekuatan dan berbekas langsung kepada amal-amal shalihat kita
Wasilah inilah yang dinamakan channel dan frekwensi tak terhingga yang langsung menuju kehadirat Allah Swt
Wasilah adalah Cahaya di atas cahaya (nurun 'ala nurin), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki ( Al QS : An Nur : 35)
Wasilah cahaya diatas cahaya (cahaya berlapis) yang oleh Allah swt ditanamkan kedalam diri rohani Arwahul Muqaddasah Rasulullah SAW yang merupakan sentral penghubung antara Rasulullah SAW dan umatnya menuju kehadirat Allah SWT
Oleh sebab itu Tuhan memerintahkan hambanya untuk mencari (wasilah), temukan wasilah dalam hidupmu setelah menemukannya agar bersungguh-sungguh diatasnya memegang erat-erat jangan sampai terlepas agar mendapat keberuntungan sampai pada Tuhan
Sekian semoga bermanfa'at...
Pengertian Wasilah
Dalam kamus al Munjid menyebutkan :
Wasilah menurut bahasa ialah sesuatu yang mendekatkan kepada yang lain
Menurut satu riwayat dari Ibnu Abbas, arti wasilah disana adalah hajat kepadaNya, Jadi maknanya adalah carilah hajat kepada Allah
Ibnu kasir dalam menafsirkan surat al Midah : 35 menyebutkan :
Wasilah ialah sesuatu yang menyampaikan kepada maksud
Dalam tafsir Futuhul Ilahiah disebutkan bahwa wasilah adalah : Sesuatu yang mendekatkan kamu kepadaNya dengan mentaatinya
Prof. DR. H Kadirun Yahya menafsirkan surat al Maidah : 35 bahwa :
Wasilah itu adalah channel dan frekwensi yang membawa mereka yang beriman dan taqwa tersebut diatas langsung kehadirat Allah Swt, dan jika mereka bersungguh-sungguh diatas jalan itu mereka akan menang dunia akherat
Tugas seorang hamba setelah beriman dan bertaqwa adalah mencari wasilah dimana iman menjadi pijakan awal untuk melaksanakan amal ibadah syariat agama islam yang suci dan murni
Sebagaimana diketahui orang-orang yang beriman agar senantiasa ada dalam rahmat-Nya harus melaksanakan perintah dan menjauhi apa yang sudah dilarang sehingga senantiasa berada dalam kasih sayang Tuhan
Dalam melaksanakan taqwa ada kategori amal ibadah yang sifatnya batin harus dipenuhi bahkan perintah Tuhan harus dicari yang dengannya semua amal ibadah yang dikerjakan bisa sampai kehadiratNya dan amal ibadah yang batin inilah sebenarnya sebagai pelengkap amal jasmaniah yang sudah dikerjakan
Beriman dan bertaqwa saja belum cukup oleh karenanya harus ada alat penyampai / rahmat / wasilah yang langsung dari-Nya dan dengan wasilah seorang hamba bisa sampai kehadirat Tuhan
Dalam praktek peramalan ilmu tasawuf yang dimaksud wasilah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan hajat / diri pada Tuhan
Prof.DR. Kadirun Yahya dalam beberapa penjelasan beliau bahwa wasilah itu bukan orang, bukan ruh tapi sesuatu yang ada pada Arwahul muqaddasah Rasulullah Saw, yang datang dan tersalur langsung dari Allah Swt.
Dengan demikian wasilah yang dipakai harus bisa sampai terlebih dahulu kepada Allah
Padahal tidak ada sesuatu yang dapat sampai kepada Allah melainkan yang berasal dari Allah itu sendiri. Satu-satunya yang dapat sampai kepada Allah hanyalah cahaya (Nur) Allah sendiri
Sebagaimana tidak ada yang bisa sampai kepada matahari kecuali cahaya matahari itu sendiri. Dengan demikian pengertian wasilah yang dimaksud dalam surat Al Maidah : 35 pasti bukan amal saleh bukan pula keimanan dan keta'atan melainkan cahaya Allah yang memancar dari zatnya
Wasilah yang langsung terbit dan tersalur dari Allah Swt inilah yang mempunyai dimensi, power, kekuatan yang tak terhingga. Inilah yang memberi kekuatan dan berbekas langsung kepada amal-amal shalihat kita
Wasilah inilah yang dinamakan channel dan frekwensi tak terhingga yang langsung menuju kehadirat Allah Swt
Wasilah adalah Cahaya di atas cahaya (nurun 'ala nurin), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki ( Al QS : An Nur : 35)
Wasilah cahaya diatas cahaya (cahaya berlapis) yang oleh Allah swt ditanamkan kedalam diri rohani Arwahul Muqaddasah Rasulullah SAW yang merupakan sentral penghubung antara Rasulullah SAW dan umatnya menuju kehadirat Allah SWT
Oleh sebab itu Tuhan memerintahkan hambanya untuk mencari (wasilah), temukan wasilah dalam hidupmu setelah menemukannya agar bersungguh-sungguh diatasnya memegang erat-erat jangan sampai terlepas agar mendapat keberuntungan sampai pada Tuhan
Sekian semoga bermanfa'at...
0 Response to "Carilah Wasilah ( Nurun 'ala Nurin ) Dalam Hidupmu"
Post a Comment