Kalam Hikmah Guru Sufi

Lembah Sufi - Jika kamu menghadiri majelis (dzikir), lalu kembali melakukan pelanggaran atau kelalaian dan dosa, jangan kemudian kamu berujar " Apa gunanya hadir?", Namun, tetaplah hadir!!

Selama empat puluh tahun kamu mengidap penyakit (dosa) lalu kamu berfikir penyakitmu itu akan hilang dalam sekejap atau satu hari saja?

Orang yang melakukan maksiat lalu dia tenggelam dalam sesuatu yang haram, niscaya dia tidak akan bisa membersihkannya sekalipun menyelam tujuh lautan jika belum bertaubat kepada Allah ( Syekh Ibnu Atha'illah As Sakandary )

Jadilah orang yang terbimbing dengan ajaran syekhmu, sebab ajaran itu dapat menyembuhkanmu secara langsung dan lebih efekif dari  daripada membaca kitab

Ketika bersama syekhmu kalian harus menjaga hadap. Kalian harus menjaga hati dan tidak boleh berbicara ditengah kehadirannya dengan suara yang keras. Kalian juga tidak perlu menyibukkan diri dengan shalat dan ibadah sunnah ketika sedang bersamanya

Jagalah kebersamaannya dalam segala hal. Jangan berbicara ketika mereka sedang berbicara. Dengarkan apa yang mereka katakan. Jangan melihat apa yang mereka miliki dirumah terutama dikamar dan dapurnya

Jangan berpaling kepada syekh yang lain tetapi yakinlah bahwa syekhmu akan membuatmu tiba di tujuanmu. Jangan menyambungkan hatimu dengan syekh yang lain bisa saja kalian akan terluka karena melakukan hal itu. Dalam menjaga kehadirat syekhmu kalian tidak boleh menyimpan sesuatu dalam hatimu kecuali Allah SWT dan Nama-Nya. ( Syekh Muhammad Baba as Samasi )


Kalam Hikmah Guru Sufi


Seorang sufi bukanlah hanya berdiam diri di masjid dan berdzikir saja tanpa bekerja untuk nafkahnya, sehingga untuk menunjang kehidupannya orang tersebut menggantungkan diri hanya pada pemberian orang lain

Sifat-sifat seperti itu sangatlah tercela karena sekalipun ia sufi. Ia harus tetap bekerja keras untuk menopang kehidupannya sehari-hari. Dimana jika sudah mendapat nafkah diharapkan mau membelanjakannya di jalan Allah SWT. ( Syekh Junaid al Baqdadi )

Tidaklah Cukup Kalau Hanya Berguru Kepada Yang Menunjuki Adanya Tuhan. Tapi Bergurulah Pada Yang Bisa Menuntun Kita Kehadirat-Nya

Untuk meng-islamkan roh itu ia harus di isi dengan rohani Rasulullah yaitu Nur Muhammad atau Nurun Ala Nurin yang diterima Rasul daripada Allah SWT yang berisikan Kalimah Allah murni dan tulen dari Allah sendiri

Dengan segala kebesaran dan keagungan-Nya yang bergetar dengan getaran yang Maha Ultra Sonnor yang Maha Dahsyat yang tidak mampu diterima oleh bumi, langit, lautan dan seluruh alam

Mereka semua akan hancur luluh yang mampu menerimanya ialah jenis Bani Adam yang dikehendaki Allah SWT yaitu para Mukmin Sejati

Nama Tuhan itu ada sembilan puluh sembilan, nama Muhammad itu ada seratus kurang satu

Muhammad itu adalah manusia ter dhahir, Rasulullah terjalin, Allah tersembunyi

Sinar Matahari adalah berjuta-juta tak terhingga banyaknya, tetapi cahaya matahari hanya satu dari matahari yang satu

Tetapi walaupun apa yang kau pegang apakah sun beam, cahaya kecil, cahaya besar, apakah bentuk cahaya segitiga, oval, bundar, namun kalau kita letakkan mata kita dalam cahaya itu kita melihat satu matahari saja ( Syekh Kadirun Yahya )

0 Response to "Kalam Hikmah Guru Sufi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel