Fenomena spriritual Hanyalan Ujian Dan Cobaan

LEMBAH SUFI - Seorang salik dalam melakukan perjalanan ruhani pasti akan memasuki fase memasuki alam barzakh dimana nuansa rohani di sebuah medium spiritual tanpa ada ikatan jarak dan waktu sebagaimana pernah dikatakan oleh Syekh Ibnu athaillah dalam kitab Al Hikam 

Beliau berkata :

Hakikat melipat waktu bukanlah menempuh jarak ruang sekejap sampai atau menembus batas kemarin atau besok tetapi hakikat melipat waktu itu adalah Anda sekejap sudah berada di hadapan Allah

 

Fenomena spriritual Hanyalan Ujian Dan Cobaan

 

Ungkapan itu menunjukkan kekuatan batiniah menembus batas jarak dan waktu ketika tidak terikat oleh waktu batin kita bisa melampaui batas-batas itu sampai pada tujuan utama yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala 

Jika seorang hamba ada di hadapan Allah berarti sang hamba telah menembus batas waktu dunia dan waktu akhirat 

Oleh karena ketika mengalami hal-hal pengalaman ruhani yang perlu anda perhatikan ialah jangan sekali-sekali memvonis bahwa apa yang Anda alami apakah itu sangat indah agung dan luar biasa ataupun mengerikan lalu Anda putuskan sebagai final dari perjalanan rohani 

Anggaplah bahwa perjalanan masih jauh ke depan dan terus berjalan sedang fenomena yang muncul dalam spiritual itu hanyalah ujian dan cobaan belaka

Maka Anda jangan berhenti di sana akan tetapi teruslah berjalan menuju tujuan utamanya yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala 

Ingatlah!! jangan sekali-sekali bangga dengan pengalaman mukasyafah sebab mukasyafah itu hakikatnya hanya untuk meyakinkan si hamba kepada Allah ta'ala agar imannya benar-benar yakin sampai haqul yakin

Jangan membicarakan pengalaman rohani itu kepada orang-orang karena pada saat yang sama anugerah yang diberikan kepada Anda langsung dicuri oleh iblis diganti dengan rasa bangga dan paling bisa sendiri sehingga Anda jatuh ke derajat yang rendah dan hina 

Ingatlah jangan sekali-kali merasa bosan dengan dunia disebabkan oleh kepalsuan dan kemunafikan dunia 

Jangan putus asa atas dorongan nafsu untuk meninggalkan dunia berkeinginan fokus konsentrasi hanya demi Allah semata sementara Anda masih ada didunia

Keinginan untuk konsentrasi hanya demi Allah sebenarnya baik tapi ingatlah sementara Anda masih berada di maqam asbab akibat dunia atau masih terkait dengan urusan dunia sehari-hari 

Maka berkeinginan konsentrasi dengan cara meninggalkan sama sekali pekerjaan itu hanyalah nafsu syahwat yang tersembunyi karena hati-hatilah terkadang nafsu kita juga berselingkuh di balik niat baik kita. Wallahualam bish-shawab.


0 Response to "Fenomena spriritual Hanyalan Ujian Dan Cobaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel