Menuju Jalan Terang Dengan Berlapang Dada
LEMBAH SUFI - Tugas seorang salik yang menempuh jalan tarikat hendaklah ia senantiasa mensucikan hatinya dengan memperbanyak zikirullah serta dengan lapang dada ikhlas menerima ketentuan taqdir-Nya
Berlapang dada disaat kesusahan atau kesedihan yang datang disebut ikhlas atau ridha oleh ketentuan Allah. Riyadha (latihan) seperti itu harus ditempuh bagi seseorang yang menghendaki mata batinya tajam
Hal itu dilakukan karena merupakan sarana pendakian untuk mencapai maqam makrifat
Berlapang dada atau ikhlas menerima ketentuan Alah sekalipun itu berupa kesedihan merupakan pintu terbesar menuju Allah SWT
Barang siapa yang menemukan jalan kesitu maka ia akan mampu memandang dengan mata hatinya jalan terang dan ia akan mendapatkan derajat tertinggi di Allah Aza Wa Jalla
Sufi wanita Rabiah al-Adawiyah pernah ditanya, "Kapankah seseorang itu ridha kepada Allah?" Maka ia menjawab, "Jika kegembiraannya menerima musibah sama dengan kegembiraannya menerima nikmat."
Seseorang yang telah mencapai maqam ini hatinya senantiasa berada dalam ketenangan sebab tidak diguncangkan oleh apapun yang ia hadapi didunia ini
Ia paham segala sesuatu yang terjadi di alam ini bergantung pada qadr Allah dan itulah kenyataan hidup yang harus diterima dengan lapang dada ikhlas untuk mengharap keridhaan Allah
0 Response to "Menuju Jalan Terang Dengan Berlapang Dada"
Post a Comment