Ma'rifatullah

Lembah Sufi - Tujuan pokok dalam ilmu tasawuf ialah mengenal Allah dengan sebenar-benarnya mengenal, mengetahui Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari dekat yaitu pengetahuan yang didapat dengan hati sanubari

Ma'rifat dapat dicapai melalui beberapa tahapan melalui syari'at kemudian menempuh jalan tarekat hingga akhirnya memperoleh hakikat

Apabila syari'at dan tarekat sudah dapat di kuasai maka akan timbullah hakekat yaitu perbaikan keadaan dan ahwal yang berujung pada tujuan akhir yaitu ma'rifatullah mengenal Allah dan mencintai-Nya yang sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya

 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tidak ada Tuhan selain Aku

Dengan ma'rifat seorang sufi melalui hati sanubarinya dapat melihat Tuhan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Para sufi mengatakan kalau mata yang terdapat dalam hati sanubari manusia sudah terbuka maka mata kepalanya akan tertutup dan ketika itu yang di lihatnya hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala


Ma'rifatullah


Ma'rifat bagi para sufi merupakan cermin jika seorang sufi melihat ke cermin maka yang dilihatnya hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka yang dilihat orang arif sewaktu tidur maupun bangun hanya Allah SWT semata

Pengetahuan ma'rifat merupakan pengetahuan yang langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang di anugerahkan-Nya kepada mereka yang di beri kemampuan menerimanya

Ma'rifat merupakan cahaya yang memancar ke dalam hati menguasai daya yang ada dalam diri dengan sinar-Nya yang menyilaukan sehingga pada tingkat inilah ia bukan sekedar mempercayai adanya Tuhan akan tetapi benar-benar dapat mengenal  dan merasakan adanya Tuhan

Imam al-Ghazali mengatakan "Barang siapa yang mengalaminya hanya akan dapat mengatakan bahwa itu suatu hal yang yang tak dapat diterangkan indah utama dan jangan lagi bertanya".

Selanjutnya dia berkata : "Bahwa hatilah yang dapat mencapai hakikat sebagaimana yang tertulis pada Luh Mahfuz yaitu hati yang sudah bersih dan suci murni. Wal hasil tempat untuk melihat dan mengenal Allah ialah hati".

Untuk memperoleh ma'rifat tidak cukup dengan dalil-dalil atau hanya semata-mata dengan akal saja akan tetapi "ma'rifatullah" dapat diperoleh dengan pertolongan Allah SWT melalui limpahan karunia dari-Nya yang diberikan pada hambanya yang terpilih

0 Response to "Ma'rifatullah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel