Taubat Pintu Gerbang Menuju Kesucian Batin

LEMBAH SUFI - Taubat merupakan konsep sentral dalam Islam yang melambangkan proses spiritual untuk membersihkan jiwa dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

Secara esensial, taubat bukan sekadar pengakuan kesalahan, melainkan transformasi yang melibatkan penyesalan hati, penghentian perbuatan buruk, tekad kuat untuk tidak mengulangi perbuatan yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja

Taubat sebagai rahmat ilahi yang selalu terbuka lebar bagi hamba-Nya, selama dilakukan dengan ikhlas dan sebelum terlambat atau datangnya ajal

 

Taubat Pintu Gerbang Menuju Kesucian Batin

Taubat yang sebenarnya ialah taubatan nasuka. Dimana mencakup empat unsur utama yaitu penyesalan atas dosa masa lalu, segera menghentikan maksiat, memohon ampun dengan tulus, dan tekad untuk tidak mengulangi di masa depan,  dan ini bukan taubat sementara yang diikuti pengulangan dosa, melainkan kembalinya hamba kepada fitrahnya sebagai abdi Allah yang suci

Allah Subhanu Wa Ta'ala berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu (AL Qs  At-Tahrim : 8)

Maka, siapa yang bertobat setelah melakukan kezaliman dan memperbaiki diri, sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al Qs Al-Ma'idah : 39)

Pengertian Taubat dalam tasawuf atau tarekat sufi

Pengertian taubat dalam tasawuf atau tarekat sufi adalah maqam stasiun spiritual pertama dalam perjalanan ruhani (sulūk), yang disebut sebagai kembali dari segala perbuatan tercela menuju perbuatan terpuji sesuai syariat islam

Berbeda dengan pendekatan fikih yang lebih eksternal, sufi menekankan dimensi batiniah, taubat adalah pemurnian jiwa dari ghoflah (kelalaian) dan hubbul dunia (kecintaan dunia), menuju fana (lenyapnya ego) dan baqa (kekal dalam Allah)

Taubat sufi bersifat murni bebas dari campuran riya' atau kepentingan duniawi, dan inilah yang disebut mujahadah perjuangan melawan nafsu di bawah bimbingan Guru Mursyid (guru tarekat)

Taubat merupakan terbangunnya hati dari tidur kelalaian yang mencakup penyesalan mendalam atas dosa, bahkan seperti niat buruk yang tersimpan tersembunyi di dalam hati sekalipun. Inilah Taubat Pintu Gerbang Menuju Kesucian Batin

0 Response to "Taubat Pintu Gerbang Menuju Kesucian Batin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel